(Alergi Zone) --- Saat memotret di tempat atau lokasi yang terang di pagi atau sore hari mungkin sudah menjadi hal yang biasa dan mudah bagi banyak fotografer, tetapi tantangan tersendiri akan muncul jika Sobat mencoba memotret ketika cahaya matahari mulai menghilang di ufuk barat. Percaya atau tidak, memotret di senja atau malam hari akan memberikan peluang foto yang tidak biasa dan memiliki kreasi tersendiri. Sobat bisa memanipulasi cahaya menggunakan pengaturan shutter speed dan beberapa pengaturan lainnya untuk mendapatkan efek yang impresif.
Photo: Agung Kusuma Jaya
Foto-foto Low-Light kadang tampak rumit untuk ditiru, padahal sebenarnya
relatif cukup mudah untuk dilakukan. Sobat bisa mencoba beberapa
project foto dibawah ini di dalam rumah atau berkeliling kota dimalam
hari.
1. Cityscapes
Cityscapes yang menarik
bisa Sobat jumpai setelah matahari tenggelam. Cahaya-cahaya terang di
jalanan serta gedung tentu menjadi penerangan utama. Sobat bisa mencari
tempat memotret yang cocok, ya... mungkin di sebrang sungai atau di atas
jembatan. Gunakan Shutter Speed lambat untuk merekam ambient light dan
pastinya Sobat harus menggunkan Tripod agar foto kalian bebas shake.
Sobat bisa mencoba untuk memperlihatkan komposisi kontras cahaya kota
dengan langit malam hari, dan carilah elemen yang bisa menjadi daya
tarik, seperti: cahaya yang terpantul di atas air.
2. Foto Siluet
Membuat siluet sebuah subyek
pada saat matahari tenggelam bisa menjadi satu cara menampilkan sense
misterius serta drama pada foto-foto Low-Light. Carilah subyek yang
kalian anggap menarik dan memiliki karakter bentuk yang kuat seperti:
pohon, manusia, kapal. Pastikan juga bahwa sumber cahaya berada di
belakan subyek foto kalian. Cara paling mudah untuk mendapatkan foto
siluet menggunakan mode Auto adalah dengan mengarahkan fokus ke arah
langit dan tekan separuh tombol shutter, komposisikan ulang dan kemudian
tekan tombol shutter sepenuhnya untuk pengabilan gambar. Cara ini akan
memastikan Sobat memprioritaskan exposure pada bagian langit, dan bukan pada subyek foto. Jangan lupa untuk mematikan flash kamera.
3. Terangi obyek dengan senter
Memotret sebuah obyek tanpa ada cahaya matahari atau lampu sama sekali
ternyata masih memungkinkan loh.. Gunakan cahaya yang berasal dari
senter atau obor untuk menerangi subyek foto kalian. Percayalah, teknik
ini benar-benar menyenangkan dan layak untuk dicoba.
Carilah sebuah scene yang cukup gelap, baik itu outdoor atau indoor dengan tirai yang tertutup, serta subyek yang ingin anda potret. Gunakan shutter speed paling lambat yang kamera kalian bisa. Pasang kamera kalian diatas tripod atau permukaan yang stabil dan gunakan mode self-timer atau gunakan remote shutter release untuk menghindari camera-shake.
Sekarang lepas shutter, kemudian bergegaslah melukis atau menerangi obyek dengan cahaya senter. Anggap saja Sobat sedang menggambar bentuk dan garis-garis obyek dan mewarnainya dengan senter. Sobat sebisa mungkin menggunakan pakaian gelap dan tetaplah bergerak pada saat melukis/menggambar obyek tersebut. Awalnya akan terasa cukup rumit, tetapi dengan beberapa pengambilan gambar serta ujicoba, Sobat pasti akan mendapati hasil yang kalian inginkan.
Carilah sebuah scene yang cukup gelap, baik itu outdoor atau indoor dengan tirai yang tertutup, serta subyek yang ingin anda potret. Gunakan shutter speed paling lambat yang kamera kalian bisa. Pasang kamera kalian diatas tripod atau permukaan yang stabil dan gunakan mode self-timer atau gunakan remote shutter release untuk menghindari camera-shake.
Sekarang lepas shutter, kemudian bergegaslah melukis atau menerangi obyek dengan cahaya senter. Anggap saja Sobat sedang menggambar bentuk dan garis-garis obyek dan mewarnainya dengan senter. Sobat sebisa mungkin menggunakan pakaian gelap dan tetaplah bergerak pada saat melukis/menggambar obyek tersebut. Awalnya akan terasa cukup rumit, tetapi dengan beberapa pengambilan gambar serta ujicoba, Sobat pasti akan mendapati hasil yang kalian inginkan.
4. Light Trails
Foto light trails menunjukan gerakan kendaraan di jalan raya
saat malam hari, dan hal ini bisa menjadi peluang foto yang cukup
menarik. Carilah tempat di sisi sebuah jalan raya yang ramai kendaraan
berlalu-lalang, dan arahkan kamera ke jalan raya. Gunakan mode Shutter
Priority dan pilih shutter speed paling lambat. Pasang ISO paling rendah
sehingga Sobat dengan mudah menggunakan shutter speed lambat tanpa
menghasilkan foto yang over exposure.
Pasang kamera diatas tripod atau permukaan yang rata dan stabil unutk menghindari hasil foto yang blur. Gunakan juga mode self-timer atau remote shutter release. Sebagai tambahan, Sobat bisa gunakan tool Dodge pada saat post-production untuk meningkatkan kecerahan light.
Pasang kamera diatas tripod atau permukaan yang rata dan stabil unutk menghindari hasil foto yang blur. Gunakan juga mode self-timer atau remote shutter release. Sebagai tambahan, Sobat bisa gunakan tool Dodge pada saat post-production untuk meningkatkan kecerahan light.
5. Light Painting
Hampir sama dengan penjelasan nomor Tiga, Sobat juga bisa menggunakan sebuah senter atau lampu led untuk melukis sebuah bentuk. Pasang kamera kalian di tempat gelap atau malam hari, dan pasang di sebuah tripod atau permukaan yang rata serta stabil. Gunakan mode Shutter Priority dan pilih shutter speed (setidaknya Dua detik, tetapi tetap tergantung pada lamanya Sobat menggambar dengan senter/led). Gunakan self-timer atau remote shutter release. Ketika shutter terbuka (saat pemotretan), gambarlah apapun yang Sobat inginkan di udara menggunkaan senter atau led.Selamat Mencoba..
0 comments:
Post a Comment